Tinggal Pencet Aja
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
TRIBUNFLORES.COM, BLITAR - Seorang kakek berusia 73 tahun asal Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, bernama Sunarko, terpaksa mendekam di sel tahanan Polres Blitar Kota lantaran terlibat dalam praktik judi online.
Ia ditangkap pada Jumat, 6 Desember 2024, saat sedang asyik bermain judi slot di sebuah warung internet (warnet) di Jalan Mawar, Kota Blitar.
Sunarko mengaku baru sekitar dua hingga tiga bulan terakhir terlibat dalam judi online.
Ia awalnya diajak oleh temannya untuk bermain judi slot di warnet tersebut.
Baca juga: Motif Istri Bakar Suami, Rumah dan Ranmor di Alor NTT, Kesal Lihat Rekening Judi Online Suami
Melansir Kompas.com, 6 Desember 2024, Sunarko mengaku diajari pemilik warnet
"Saya diajari pemilik warnet. Saya tinggal pencet-pencet tombol saja,” kata S kepada wartawan saat dihadirkan pada konferensi pers di Mapolres Blitar Kota terkait pemberantasan perjudian, Jumat 6 Desember 2024.
Sunarko menyebut kadang menang judi kadang juga kalah.
"Kadang menang, tapi sering kalahnya. Sekali main, saya deposit Rp 100.000, maksimal Rp 200.000," jelas Sunarko saat diwawancarai di Mapolres Blitar Kota.
Andris, pemilik warnet, juga ditangkap dalam penggerebekan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa warnetnya telah menyediakan fasilitas judi slot selama sekitar satu tahun.
"Awalnya saya buka warnet pada 2017 bukan untuk judi online, tetapi seiring waktu pengunjung warnet sepi. Lalu, banyak member judi online yang datang," jelas Andris.
Ia mengenakan tarif sewa Rp 4.000 per jam untuk pengunjung yang ingin bermain judi slot.