Cara Sambung Pipa Pvc
Persiapkan Bahan yang Diperlukan
Sebelum melakukan langkah-langkah untuk membuat gantungan baju, harus dipersiapkan bahan-bahan yang diperlukan terlebih dahulu, antara lain:
Pipa PVC JIS Abu - Abu
*tersedia sistem sambung MOF
*tersedia sistem sambung MOF
Yang namanya proyek kadang-kadang mengharuskan pelaku usaha konstruksi untuk melakukan improvisasi di lapangan.
Di dunia plumbing pun hal seperti membuat sambungan antara pipa yang berbeda jenis kadang-kadang perlu dilakukan.
Tidak perlu kaget lagi, karena hal ini mudah untuk dilakukan.
Bagaimana cara menyambung pipa PPR ke instalasi pipa PVC yang telah ada sebelumnya?
Gunakanlah socket drat luar atau socket drat dalam PPR.
Anda hanya perlu menyiapkan 2 jalur pipa berdiameter sama, kemudian memasangkan socket drat pada kedua sisinya.
Jika anda memutuskan untuk menggunakan socket drat luar pada jalur pipa PPR maka sambungan pada pipa PVC-nya membutuhkan socket drat dalam. Begitu juga sebaliknya.
Sangat mudah dan praktis kan?
Tidak memerlukan lem maupun alat pemanas PPR.
Sekian tips dari kami, semoga dapat membantu menambah wawasan para pembaca sekalian.
Anda mungkin akrab dengan pipa PVC. Pipa plastik putih yang biasa digunakan untuk pipa ledeng dan drainase. PVC adalah singkatan dari polyvinyl chloride, dan itu menjadi pengganti umum untuk pipa logam. Kekuatan PVC, daya tahan, pemasangan yang mudah, dan biaya yang rendah menjadikannya salah satu plastik yang paling banyak digunakan di dunia. PVC adalah bahan termoplastik yang dibentuk menjadi berbagai bentuk untuk membuat pipa, fitting, katup, dan perlengkapan penanganan cairan lainnya. Pipa PVC menawarkan layanan yang andal dan tahan lama untuk berbagai pengguna
Pipa PVC memiliki sifat dan karakteristik berikut:
Keuntungan utama pipa PVC untuk mengalirkan air bertekanan dengan kekuatan di atas pipa yang terbuat dari bahan polimer lainnya. Untuk aplikasi pemasangannya pun pipa PVC ini sangat mudah. Sambungan pipa PVC biasanya dengan menggunakan knei atau pun sock dan lem khusus pipa PVC, Ini membuat pemasangan pipa lebih ekonomis, dan juga mempercepat pekerjaan.
Permukaannya yang halus dan tidak korosif tetap bersih bahkan setelah digunakan selama beberapa dekade, tidak seperti pipa besi yang menderita tuberkulasi, suatu bentuk korosi internal dan kontaminasi bio-film yang dapat membatasi aliran, meningkatkan energi pompa dan menjadi tempat berkembang biak bagi bakter.
PVC adalah pilihan yang hemat biaya untuk sistem perpipaan. Bobotnya yang ringan berarti mengurangi biaya pengiriman, serta penanganan dan pemasangan yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih mudah. Itu, ditambah dengan kemudahan perakitan sistem perpipaan PVC, berarti berkurangnya kebutuhan peralatan dan tenaga kerja.
Pipa PPR adalah pipa yang berbentuk silinder lurus dan kaku, terbuat dari plastik Polypropylene Random Copolymer, diproduksi melalui proses ekstrusi terus menerus. Mereka umumnya memiliki warna hijau atau putih, dan dalam ukuran diameter luar mulai dari 20mm hingga 110mm membuat dinding pipa jauh lebih tebal daripada PVC. Pipa PPR disertai dengan serangkaian alat kelengkapan sambungan, bagian, dan aksesori yang tersedia untuk setiap diameter pipa.
Sistem perpipaan PPR dapat tetap berfungsi selama lebih dari 50 tahun, pada berbagai temperatur operasi fluida dan lingkungan. Selain itu, pipa PPR menunjukkan daya tahan yang sangat baik di sistem air panas dan dingin. Pertama, itu dapat bertahan dari tekanan suhu dan tekanan dari sistem air panas. Pada saat yang sama pipa PPR mampu menahan dampak secara struktural bahkan pada instalasi cuaca dingin tanpa risiko retak atau pecah, tidak seperti jenis pipa plastik umum lainnya.
Ketahanan Kimia & Mekanik
Dibandingkan dengan sistem perpipaan lainnya, pipa PPR menawarkan ketahanan yang sangat tinggi terhadap abrasi oleh partikel keras. Ini terutama penting dalam kasus aplikasi air sumur atau industri, di mana cairan yang ditransfer dapat mengandung partikel abrasif. Selain itu, tidak seperti pipa logam tradisional, PPR kuat untuk sebagian besar elektrolit dan bahan kimia, pada berbagai tingkatan suhu. Daya tahan pipa ini terhadap cairan elektrolitik dan kimia ini membuat pipa PPR aman untuk digunakan dalam kasus salinitas air yang tinggi (misalnya dalam aplikasi kolam yang menggunakan air laut) atau bahkan bahan kimia yang sangat korosif (misalnya dalam aplikasi industri).
Efisiensi Ekologis & Ekonomi
Karena pipa PPR yang ringan, pengangkutan, penanganan, dan pemasangannya tidak memerlukan tenaga kerja yang banyak. Pada aplikasi pemsangannya pun pipa jenis ppr ini mudah untuk dipotong, dan disambung.
Selain itu, cara menyambung pipa PPR dilakukan hanya melalui panas yang dihasilkan oleh alat khusus dan tidak memerlukan bahan kimia atau bahan tambahan. Semua faktor ini berkontribusi pada PPR yang berdampak rendah terhadap lingkungan dan biaya penggunaan.
PEX adalah jenis plastik polietilen. Pipa PEX dibuat dengan ikatan silang ikatan polietilen untuk membentuk struktur kimia yang membuat pipa lebih kuat dan lebih fleksibel daripada pipa lain yang terbuat dari plastik. Produk Pipa ini menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan tembaga , PVC, dan pipa pipa baja galvanis. PEX fleksibel dan lebih mudah dipasang daripada pipa yang kaku, mempunyai ketahanan panas yang tinggi dan daya tahan jangka panjang. PEX memiliki ukuran mulai dari 1/4 inci hingga 4 inci. Ukuran pipa yang paling umum digunakan adalah 1/2, 3/4, dan 1 inci.
Pipa ledeng PEX menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan bahan pipa ledeng tradisional. Karena dibuat dengan bahan yang fleksibel dan ulet, PEX lebih tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh pembekuan daripada pipa tembaga atau PVC. Selain itu Pipa PEX menghemat energi dengan mengurangi perpindahan panas dinding pipa. Sebaliknya, pipa logam rentan terhadap panas. PEX juga tidak menimbulkan korosi — keuntungan lain dari pipa logam terutama pipa baja galvanis, yang secara konsisten terkorosi seiring waktu. Dibandingkan dengan tembaga, PEX lebih tahan terhadap penumpukan kerak dan mengakibatkan mampetnya saluran air. serta, Pipa PEX jauh lebih murah daripada pipa tembaga.
Karakteristik Warna Pipa PEX
PEX tidak cocok untuk penggunaan di luar ruangan. Sinar ultraviolet menyebabkan PEX cepat rusak — tabung yang dibiarkan di luar ruangan dapat mengeras dan pecah dalam beberapa bulan.
PEX saat ini tidak dapat didaur ulang, karena tidak meleleh seperti plastik daur ulang lainnya. Namun, dengan meningkatnya popularitas PEX, permintaan akan cara untuk mendaur ulangnya juga akan meningkat.
Dalam industri perpipaan, dua jenis pipa yang umum digunakan adalah pipa PPR (Polypropylene Random) dan pipa PVC (Polyvinyl Chloride). Kedua jenis pipa ini memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan pipa PPR dengan pipa PVC dari berbagai aspek, termasuk kelebihan dan kekurangannya.
1. Material Dasar Pipa PPR: Pipa PPR terbuat dari polipropilena acak (PPR), yang merupakan polimer termoplastik yang tahan terhadap suhu tinggi dan tekanan. PPR memiliki kekuatan yang tinggi dan ketahanan terhadap korosi, menjadikannya pilihan yang ideal untuk aplikasi air panas dan dingin.
Pipa PVC: Pipa PVC terbuat dari polivinil klorida (PVC), yang juga merupakan polimer termoplastik. PVC dikenal dengan kekuatannya, sifat non-korosif, dan kemampuannya untuk mengatasi tekanan. Pipa PVC biasanya digunakan untuk sistem perpipaan air bersih dan saluran pembuangan.
2. Kekuatan dan Kekakuan Pipa PPR: Pipa PPR memiliki kekuatan dan kekakuan yang tinggi, sehingga mampu menahan tekanan tinggi dan suhu panas hingga 95°C. Pipa PPR juga memiliki elastisitas yang baik, sehingga tahan terhadap tekanan eksternal dan perlakuan kasar.
Pipa PVC: Pipa PVC juga memiliki kekuatan yang baik, tetapi biasanya lebih fleksibel daripada pipa PPR. Meskipun pipa PVC tahan terhadap tekanan dan benturan, namun tidak sekuat pipa PPR, terutama dalam mengatasi suhu tinggi.
3. Ketahanan terhadap Korosi Pipa PPR: Salah satu kelebihan utama pipa PPR adalah ketahanannya terhadap korosi. Material PPR tidak bereaksi dengan zat kimia dalam air atau lingkungan, menjaga kebersihan dan kualitas air yang mengalir melalui pipa.
Pipa PVC: Pipa PVC juga tahan terhadap korosi, tetapi ada beberapa zat kimia tertentu yang dapat merusak atau menyebabkan reaksi kimia dengan PVC. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang cermat terkait kompatibilitas zat kimia dengan PVC.
4. Kemampuan Mengatasi Suhu Pipa PPR: Pipa PPR mampu menahan suhu tinggi hingga 95°C tanpa mengalami deformasi atau kerusakan struktural. Hal ini menjadikannya pilihan yang ideal untuk sistem perpipaan air panas di bangunan komersial dan perumahan.
Pipa PVC: Pipa PVC memiliki batasan suhu yang lebih rendah dibandingkan dengan pipa PPR. Biasanya, pipa PVC hanya mampu menahan suhu hingga sekitar 60-70°C tergantung pada kelas PVC yang digunakan.
5. Instalasi dan Sambungan Pipa PPR: Proses instalasi pipa PPR relatif mudah dan cepat. Pipa PPR dapat dipotong dengan alat pemotong khusus dan dihubungkan dengan sambungan termofusi, yang menciptakan sambungan yang kuat dan kedap air.
Pipa PVC: Instalasi pipa PVC juga cukup mudah, tetapi biasanya memerlukan perekat atau lem PVC untuk menyambungkan fitting dan pipa. Proses pemasangan PVC membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pipa PPR.
6. Biaya Pipa PPR: Pipa PPR umumnya lebih mahal daripada pipa PVC, terutama dalam hal harga per meter. Namun, pipa PPR memiliki umur pakai yang lebih lama dan biaya perawatan yang lebih rendah, sehingga dapat menjadi investasi yang lebih menguntungkan dalam jangka panjang.
Pipa PVC: Pipa PVC biasanya lebih terjangkau daripada pipa PPR, namun umur pakainya cenderung lebih pendek. Penggantian atau perbaikan yang sering dapat membuat biaya perawatan jangka panjang lebih tinggi.
7. Kemampuan Daur Ulang Pipa PPR: Pipa PPR dapat didaur ulang dan digunakan kembali setelah umur pakainya habis. Ini membuatnya lebih ramah lingkungan daripada pipa PVC yang sulit didaur ulang.
Pipa PVC: Meskipun beberapa jenis PVC dapat didaur ulang, proses daur ulang PVC lebih sulit dan mahal daripada PPR. Sebagian besar pipa PVC yang dibuang cenderung menjadi limbah yang sulit diuraikan.
Kesimpulan Kedua jenis pipa, PPR dan PVC, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan aplikasi spesifik Anda. Pipa PPR cocok untuk aplikasi air panas, tahan terhadap suhu tinggi, dan memiliki umur pakai yang lebih panjang, sementara pipa PVC cocok untuk aplikasi air bersih dan saluran pembuangan dengan biaya yang lebih terjangkau. Dengan mempertimbangkan kebutuhan proyek Anda dengan cermat, Anda dapat memilih jenis pipa yang paling sesuai untuk keperluan Anda.
Belakangan ini, masyarakat di berbagai negara sudah memiliki kesadaran akan perilaku ramah lingkungan. Contohnya, saat ini banyak masyarakat berbondong-bondong melakukan gerakan untuk menghentikan pemakaian sedotan plastik. Sedotan kaca, sedotan besi, dan sedotan berbahan lain digunakan untuk mengurangi penggunaan plastik di bumi.
Tidak hanya berhenti menggunakan sedotan plastik saja, namun kita juga dapat menjaga lingkungan dengan cara memanfaatkan bahan bekas. Barang bekas yang tidak dipakai lagi dan hanya berujung di tempat sampah, ternyata dapat diolah menjadi barang yang berguna. Salah satu contoh barang bekas yang berguna adalah pipa PVC. Pipa PVC sendiri merupakan pipa yang sering digunakan sehari-hari. Bahkan, pemakaian pipa PVC ini merupakan ketiga tertinggi di dunia. Akibat penggunaan pipa PVC yang sangat tinggi ini, alangkah lebih baik apabila kita dapat mengolah bekas pipa PVC menjadi sesuatu yang berguna.
Sifat dari pipa PVC yang keras dan kuat, namun ringan pula pada waktu yang sama, dapat diolah menjadi banyak barang berguna. Salah satunya, pipa PVC bekas dapat diubah menjadi gantungan baju, loh!
Bagaimana cara mengubah pipa PVC menjadi gantungan baju? Yuk, simak cara membuat gantungan baju dari pipa PVC di bawah ini.
Baca juga:Â Mengenal Fungsi Pipa PVC dan Jenis-Jenisnya
Langkah Membuat Gantungan Baju Jemuran dari Pipa PVC
Sebelumnya Anda sudah tahu apa saja yang harus dipersiapkan untuk membangun sebuah gantungan baju dari pipa PVC. Kali ini, Klopmart akan memberi tahu apa saja langkah-langkah proses pembuatannya. Berikut penjelasannya.
Setelah mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan, sekarang waktunya menyatukan bahan-bahan yang ada. Langkah pertama, ambil pipa cabang tiga dan masukkan pipa berukuran 60 cm pada bagian kanan dan kirinya yang dijadikan sebagai kaki jemuran rumah. Jangan lupa untuk mengolesi lem epoxy sebelum menggabungkan pipa agar tetap lekat saat nanti digunakan sebagai gantungan baju. Lakukan langkah yang sama pada pipa cabang tiga dengan 2 pipa berukuran 60 cm lainnya.
Letakan pipa pada langkah pertama agar dapat mengering dengan baik. Setelah meletakan pipa langkah pertama, saatnya memasuki langkah kedua. Ambillah pipa berukuran 92 cm dan pipa melengkung. Gabungkanlah pipa melengkung pada kedua ujung pipa berukuran 92 cm tersebut. Gunakan lem epoxy untuk merekatkannya.
Baca juga:Â 3 Jenis Pipa PVC dan Fungsinya Yang Harus Diketahui
Ambilah pipa pada langkah pertama yang sudah dikeringkan. Kemudian sambungkan pipa berukuran 150 cm pada lubang pipa cabang tiga yang terakhir untuk membuat rak jemuran. Lakukan ini pada kedua pipa yang ada di langkah pertama. Tidak lupa untuk menggunakan lem epoxy agar dapat lekat dengan sempurna.
Pastikan terlebih dahulu bahwa semua pipa-pipa sudah kering, baru kemudian memasuki langkah 4 ini. Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir. Ambilah pipa pada langkah kedua dan pipa pada langkah ketiga, lalu gabungkanlah keduanya menggunakan lem epoxy.
Kini, gantungan baju telah selesai dibuat. Namun jangan buru-buru menggunakan gantungan baju yang Anda buat tersebut. Tunggulah hasil lem dari langkah keempat agar benar-benar kering, kemudian berdirikan gantungan baju yang Anda buat. Sekarang, Anda bisa meletakan baju-baju pada gantungan baju hasil buatanmu sendiri. Tidak perlu takut kehabisan ruang di dalam lemari karena terlalu banyak baju yang dimiliki. Pipa PVC bekas pun dapat diolah menjadi gantungan baju yang berguna.
Nah, itulah penjelasan mengenai persiapan dan langkah-langkah untuk membangun jemuran baju dari pipa PVC. Siapa sangka bahwa barang bekas seperti pipa dapat diolah sehingga menjadi barang yang sangat berguna untuk sehari-hari. Langkahnya pun tidak rumit, hanya empat langkah sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Di Klopmart tersedia banyak jenis Pipa PVC yang dapat menjadi pilihan Anda. Tunggu apa lagi, yuk segera kunjungi Klopmart sekarang juga!